aktifitas meraga sukma sebenarnya adalah tindakan lain dari pengendalian kehendak dalam diri manusia tersebut,sekarang kita harus mengetahui bahwa dari ke tujuh kehendak yang berbentuk dalam diri kita tersebut,kehendak pokok yang manakah yang tepat di kendalikan untuk ilmu meraga sukma tersebut..?
pertama kita harus meneliti dan memahami dulu,peristiwa peristiwa yang akan terjadi akibat dari meraga sukma ini sekaligus hasil ending nya,seperti...meraga sukma bertujuan untuk dapat melihat suatu tempat yang berada jauh dari posisi keberadaan kita tampa harus mendatangi tempat tersebut,meraga sukma juga akan menghasilkan penampakan diri kita di tempat lain sedangkan diri kasar kita bersamaan berada di tempat lain pula,lalu hasil lain dari meraga sukma ialah..melihat atau kehendak melihat,kehendak merasakan (out put ) dan terakhir dapat menerima kembali apa yang tadi di lihat dan di rasakan ke dalam tubuh kasar ( in put ).
berarti peristiwa yang sesuai dengan keinginan seperti ini ialah kehendak pokok yang berwujud sebagai "rasa,merasa,lalu melihat".kehendak ini sangat dominan di tubuh manusia...sebab pasti hampir semua manusia selalu penasaran dengan sesuatu yang di lihatnya,bahkan karena keinginan melihat ini lah manusia dapat berubah dari manusia sholeh menjadi manusia syeithon,lengkap nya seperti berikut
-kehendak pokok rasa,merasa,melihat di dalam diri kita berada pada lapisan ke tiga dari lapisan bentuk rupa tubuh kita sendiri,dia terlapisi oleh kehendak pokok hidup,lalu pada lapisan kedua kehendak pokok mengkonsumsi (makan dan minum ),kedua bentuk rupa kehendak pokok di atas melapisi rupa tubuh energy (kehendak pokok rasa,merasa,melihat).
.oleh sebab itu,besar kemungkinan agar dia dapat keluar lepas dari tubuh kasar tergolong tindakan yang lumayan berat,karena harus menembus terlebih dahulu dua tubuh energy,namun ada yang lebih penting dari proses keluarnya yaitu proses mengendalikan kehendak pokok yang ketiga ini,sebab tampa mampu kita kendalikan maka tentu saja kehendak pokok yang ketiga ini tidak akan mampu kita perintahkan untuk keluar sementara dari tubuh kasar guna bergerak ke tempat yang akan kita kehendaki,tenang saja karena yang keluar dari tubuh kasar itu hanya lah salah satu dari keinginan terbesar (kehendak pokok ) jadi tidak akan mengalami kematian,kerasukan apalagi kehilangan kesadaran .
pertama kita harus meneliti dan memahami dulu,peristiwa peristiwa yang akan terjadi akibat dari meraga sukma ini sekaligus hasil ending nya,seperti...meraga sukma bertujuan untuk dapat melihat suatu tempat yang berada jauh dari posisi keberadaan kita tampa harus mendatangi tempat tersebut,meraga sukma juga akan menghasilkan penampakan diri kita di tempat lain sedangkan diri kasar kita bersamaan berada di tempat lain pula,lalu hasil lain dari meraga sukma ialah..melihat atau kehendak melihat,kehendak merasakan (out put ) dan terakhir dapat menerima kembali apa yang tadi di lihat dan di rasakan ke dalam tubuh kasar ( in put ).
berarti peristiwa yang sesuai dengan keinginan seperti ini ialah kehendak pokok yang berwujud sebagai "rasa,merasa,lalu melihat".kehendak ini sangat dominan di tubuh manusia...sebab pasti hampir semua manusia selalu penasaran dengan sesuatu yang di lihatnya,bahkan karena keinginan melihat ini lah manusia dapat berubah dari manusia sholeh menjadi manusia syeithon,lengkap nya seperti berikut
-kehendak pokok rasa,merasa,melihat di dalam diri kita berada pada lapisan ke tiga dari lapisan bentuk rupa tubuh kita sendiri,dia terlapisi oleh kehendak pokok hidup,lalu pada lapisan kedua kehendak pokok mengkonsumsi (makan dan minum ),kedua bentuk rupa kehendak pokok di atas melapisi rupa tubuh energy (kehendak pokok rasa,merasa,melihat).
.oleh sebab itu,besar kemungkinan agar dia dapat keluar lepas dari tubuh kasar tergolong tindakan yang lumayan berat,karena harus menembus terlebih dahulu dua tubuh energy,namun ada yang lebih penting dari proses keluarnya yaitu proses mengendalikan kehendak pokok yang ketiga ini,sebab tampa mampu kita kendalikan maka tentu saja kehendak pokok yang ketiga ini tidak akan mampu kita perintahkan untuk keluar sementara dari tubuh kasar guna bergerak ke tempat yang akan kita kehendaki,tenang saja karena yang keluar dari tubuh kasar itu hanya lah salah satu dari keinginan terbesar (kehendak pokok ) jadi tidak akan mengalami kematian,kerasukan apalagi kehilangan kesadaran .